<p>Monograf ini berangkat dari karya Charles Taylor <em>Philosophical Arguments</em> (1995) khususnya bab berjudul <em>The Validity of Transcendental Arguments</em>. Bab ini dipilih karena menempati posisi penting dalam keseluruhan proyek pemikiran Taylor di mana ia berupaya menata ulang posisi filsafat transendental setelah Kant. Taylor tidak sekadar mengulang tradisi tetapi memberi penekanan baru pada persoalan validitas yakni kapan dan sejauh mana sebuah argumen transendental dapat dianggap sahih.</p>
Piracy-free
Assured Quality
Secure Transactions
Delivery Options
Please enter pincode to check delivery time.
*COD & Shipping Charges may apply on certain items.